Pengertian Kenakalan Remaja Para Ahli
Menurut ahli sosiologi Kartono, Kenakalan Remaja atau dalam bahasa
Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala
patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian
sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang
menyimpang.
Sedangkan menurut Santrock “Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari
berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga
terjadi tindakan kriminal.”
kenakalan remaja
remaja
Jenis-jenis kenakalan remaja Penyalahgunaan narkoba
Seks bebas
Tawuran antara pelajar
Penyebab terjadinya kenakalan remaja
Apa sebenarnya yang menjadi penyebab kenakalan remaja? dari berbagai
sumber, diketahui Ada banyak factor yang menyebabkan kenakalan remaja
ini terjadi
Faktor-faktor Kenakalan Remaja
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi remaja yang nakal antara lain:
1. Factor lingkungan.
Lingkungan adalah factor yang paling mempengaruhi
prilaku dan watak anak, jika dia hidup dan berkembang di lingkungan
yang buruk maka akhlaknyapun akan seperti itu adanya, begitu juga
sebaliknya jika dia berada di lingkungan yang baik maka ia akan menjadi
baik pula
2. Pedidikan dan pembinaan dari orang tua.
Orang tua adalah orang yang
paling bertanggung jawab dengan akhlak dan prilaku anaknya. Orang tua
harusnya memberikan perhatian lebih terhadap anak, Yahudi atau Nasrani
anaknya tergantung dari orang tuanya, pembinaan dari orang tua adalah
factor terpenting dalam memperbaiki dan membentuk generasi yang baik.
3. Pemerintahan dalam hal ini yang lebih spesfiknya adalah lembaga pendidikan atau sekolah.
Sekolah yang kita lihat hari ini jarang yang
mendidik untuk menjadi orang yang bertaqwa. Mereka hanya mengajarkan
ilmu-ilmu dunia dan tidak mengajarkan ilmu-ilmu agama. Maka sangat
penting bagi para orang tua untuk memilihkan lingkungan sekolah yang
baik untuk anak-anaknya. agar anak dapat memperoleh pendidikan yang
sesuai, jangan memilih sekolah yang sudah tercemar nama baiknya.
4.Pengaruh Budaya Asing
Masuknya
budaya asing yang negatif dapat memberikan pendidikan yang kurang baik
bagi anak remaja dimana seorang remaja mudah sekali meniru dan
berprilaku yang tidak sesuai dengan norma norma yang berlaku dengan
mengikuti mode dari budaya asing yang kurang baik
5. Pengaruh Teknologi
Bentuk-Bentuk Kenakalan Remaja
Bentuk-bentuk kenakalan remaja meliputi:
1.Kenakalan yang menimbulkan korban fisik pada orang lain: perkelahian, perkosaan, perampokan, pembunuhan, dan lain-lain.
2.Kenakalan yang menimbulkan korban materi: perusakan, pencurian, pencopetan, pemerasan, dan lain-lain.
3.Kenakalan sosial yang tidak menimbulkan korban di fihak orang lain: pelacuran, penyalahgunaan obat.
4.Kenakalan yang melawan status, misalnya
mengingkari status anak sebagai pelajar dengan cara membolos,
mengingkari status orang tua dengan cara minggat dari rumah atau
membantah perintah mereka
5.Kenakalan Remaja Non Kriminal
yang mengalami masalah jenis ini
cenderung tertarik pada kesenangan-kesenangan yang sifatnya menyendiri,
apatis terhadap kegiatan masyarakat atau sekolah. Remaja ini suka
mengasingkan diri, menghindarkan diri dari kegiatan yang menumbuhkan
kontak dengan orang lain. Perasaannya sangat peka dan mudah terluka,
cepat tersinggung dan membesar-besarkan kekurangannya sendiri, dengan
gejala umum sering menyendiri, melamun, apatis tidak bergairah, sangat
mudah tersinggung, sangat mudah panik, sangat mudah bingung sehingga
cenderung menjadi peminum, pemabuk, penghisap candu, narkotika, menjadi
morfinis dan sebagainya, bahkan tega untuk bunuh diri.
Pencegahan Kenakalan Remaja
Usaha-usaha pencegahan kenakalan remaja
dapat dilakukan dengan cara moralitas maupun abolisionalistis.
Cara
moralistis menekankan pada upaya pembentukan dan pembinaan moral dan
mental remaja, yang dapat dilakukan melalui penyuluhan kesadaran hukum
bagi anak dan remaja, penanaman rasa tanggungjawab sosial, penanaman
kesadaran beragama dan penyuluhan tentang sebab-musabab kenakalan
remaja.
Cara ablisionalitis dalam pencegahan kenakalan remaja dilakukan
dengan mengurangi sebab-sebab yang mendorong anak remaja melakukan
perbuatan delinkuen. Selain itu upaya pencegahan kenakalan remaja juga
dapat dilakukan dengan cara berusaha mengerti pribadi anak dan minatnya
serta memberikan cinta kasih yang simpatik. Kesimpulannya kenakalan
remaja sebagai perilaku yang melanggar norma-norma yang ada dalam
masyarakat, dan biasanya dilakukan oleh anak remaja yang berusia 16-18
tahun. Minimnya pengawasan orang tua beserta para guru dan masyarakat
umum menyebabkan remaja melakukan perbuatan yang negatif. Jadi, saran
yang baik buat anak remaja itu adalah Dibutuhkan pendekatan yang baik
terhadap remaja yang diawali dari keluarga, sekolah dan masyarakat
umum, sehingga remaja tidak termotivasi untuk melakukan hal-hal yang
negatif.
Cara Mengatasi Kenakalan Remaja
a. Perlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun.karena dengan adanya rasa kasih sayang dari orang tua maka anak akan merasa diperhatikan dan dibimbing.dan dengan kasih sayang itu pula akan mudah mengontrol remaja jika ia mulai melakukan kenakalan
b. Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti
TV, Internet, Radio, Handphone dan lain- lain.
c. Perlunya bimbingan kepribadian di sekolah, karena disanalah tempat
anak lebih banyak menghabiskan waktunya selain di rumah.
d. Perlunya pembelajaran agama yang dilakukan sejak dini seperti
beribadah dan mengunjungi tempat ibadah sesuai dengan iman dan kepercayaannya.
Sumber : http://softlinemedia.blogspot.co.id/2013/09/kenakalan-remaja-dan-solusinya.html